Timnas U23 : ... Dan Tuhan pun memilih Malaysia

Hasil pertandingan Final cabang sepak bola SEa Games antara Indonesia vs Malaysia begitu menyesakkan dada, sebagai tuan rumah dengan target harus menang disertai dengan dukungan dan doa yang begitu luar biasa dari suporter di seluruh Indonesia, ternyata balum cukup untuk mengantarkan Garuda Muda mengalahkan malaysia, perjuangan yang keras, kegigihan, kengototan, yang ditunjukan Tibo,Egi, okto, andik, kurnia mega dan kawan2 masih tergambar jelas di pelupuk mata ini... Ya Tuhan... ada apa dengan Indonesia...??

dan saya pun hanya mengadu sama Tuhan, saya pikir buat apa mengomentari pertandingan yang sudah selesai apalagi berandai-andai, semua sudah selesai, semua sudah berkerja keras dan bermain sekuat tenaga..dan hasil nya kita memang kalah.

dan pengaduan saya kepada Tuhan pun terus berlanjut, Kenapa ini Tuhan? Kenapa tidak Engkau beri kemenangan kepada Tim Nas U23 kami? Biar kami rakyat Indonesia gembira? Biar kami bisa senang ? dan saya pun kembali merenung dan berfikir, mungkin Inilah yang terbaik yang di berikan Tuhan kepada Indonesia (timnas U23)... karena  saya selalu yakin bahwa Tuhan selalu memberikan yang "TERBAIK" buat umatnya,apun bentuk pemberian Nya

Jelas Tuhan punya maksud lain dan ternyata Tuhan lebih menghargai "proses yang benar" dari pada sekedar  hasil dan semua tahu timnas malaysia sudah di siapkan 2 tahun sebelumnya, dan kita hanya 3 bulan.. dan saya pikir Tuhan tenyata lebih "menyayangi" malaysia, karena mereka bersungguh2, giat berlatih, dan sudah pasti dengan Niat yang baik pula.. tidak ada yang instant,dan terbukti mental mereka terbukti tangguh di lapangan.

Mungkin Tuhan lebih menghargai "proses yang benar" proses yang sesuai dengan "peraturan" (peraturan tuhan dan peraturan  manusia) masih Ingat dengan "Rebutan" Ketua PSSI bebrapa waktu yang lalu ? mungkin "peraturan Tuhan dan peraturan Manusia" banyak yang di langgar waktu itu, mana yang boleh dilakukan-mana yang tidak? mana yang benar-mana yang salah? mana yang pantas-mana yng tidak pantas? dan hasilnya pun sampai sekarang kita tau PSSI masih carut-marut?? dan sepengetahuan saya FAM (PSSI nya Malaysia) tidak pernah ribut-ribut soal sperti itu. masih terngiang juga  pelaksanaan ketika Proyek Wisma Atlet kabarnya uangnya banyak yang lari kemana-mana (dan sepertinya disengaja), kasus Nazarrudin, dan banyak kasus2 lainnya yang melanggar Aturan Tuhan dan Aturan Manusia.

Dan mungkin kekalahan itu lah salah satu cara Tuhan untuk mengingatkan kita,untuk "kembali (lagi) ke Tuhan" kembali ke aturan-aturan yang benar sebagai manusia ciptaan Tuhan. kalau saya di perbolehkan menyalahkan, saya akan menyalahkan ke PSSI ( yang gak pernah jelas ngurus sepakbola ) dan kepada Pejabat-pejabat Negara yang banyak melakukan pelanggaran dan melupakan rakyatnya

Kemudian ketika Tuhan memilih malaysia yang menang,terserah Tuhan to...?? karena mungkin Tuhan sudah muak melihat "pelanggaran aturan-aturan" di Indonesaia, serta ketika Aturan Tuhan & Aturan Manusia begitu banyak dilanggar di Indonesia ( meski tidak ada hubungannya dengan sepak Bola ) kemudian Tuhan meberikan "Ganjaran" kekalahan kepada Tim Nas U23... Terserah Tuhan Juga to...??

Ya Tuhan... Ampunilah dosa-dosa kami...!!??

    
  

Read more »

SEA Games XXVI : Timnas U-23 Menang

Timnas U-23 Indonesia berpesta gol dengan jumlah setengah lusin di laga pertamanya di SEA Games XXVI. Kamboja yang menjadi lawannya sukses diluluhlantakkan 6-0.

Empat gol pertama dicetak pada babak pertama melalui tendangan dan sundulan Titus Bonai, Patrich Wanggai dan Gunawan Dwi Cahyo. Tak sekalipun Kamboja dibiarkan menyarangkan gol di gawang Kurnia Meiga.

Meski sudah unggul dengan perbedaan skor yang jauh, para punggawa “Garuda Muda” tampaknya masih haus mencetak gol. Dua gol disarangkan kemudian ke gawang Kamboja melalui kaki Andik Vermansyah dan Ramdhani Lestaluhu.

Andik yang masuk menggantikan Ferdinand Sinaga pada menit ke-61 menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang mengandalkan kecepatan. Pada menit-80, Andik yang berlari dengan sangat cepat membawa bola melewati satu gelandang bertahan Kamboja ke dalam kotak penalti Kamboja. Pemain Persebaya ini pun berhasil menyarangkan bola ke gawang Sou Yati dengan tendangan kerasnya yang mengarah langsung ke sisi kiri gawang.

Gol terakhir Indonesia dieksekusi oleh Ramdhani Lestaluhu pada menit ke-84. Andik kembali berlari dengan sangat cepat dari arah sisi kiri dan segera melepaskan umpan cantik ke depan gawang. Bola yang melintas dengan indah pun segera diceploskan oleh Lestaluhu yang berada persis di depan gawang  Sou Yaty

Read more »